(Catatan sepanjang perjalanan mudik ke jogjakarta)
Jogjakarta, ah sudah lama sekali aku tak mengunjungi kota pelajar dan kota istimewa ini. empat tahun, ya empat tahun yang lalu terakhir kali aku menginjakkan kaki di kota gudeg kesukaan pelajar ha..ha… sekuntum rindu yang membawaku kembali kesana, rindu akan suasana, aroma, keluarga dan tentu saja kenangan-kenangan indah yang tak terlupa. bahkan, saat Yogya diguncang gempa cukup hebat, aku tak sempat untuk sekedar menengok keadaan sanak saudara. aku hanya bisa memantau lewat alat komunikasi, itupun bisa dilakukan setelah beberapa hari gempa terjadi. saat itu alat komunikasi semuanya tidak berfungsi, kecuali sandi morse, semaphur, ataupun asap, dan itu nggak mungkin kedengaran sampai ke Bogor kan? ha..ha.. becanda.
sesampainya di jogja, tentu saja aku ingin melihat kondisi update pasca gempa, yang sudah terjadi sekitar 2 tahun sebelumnya. yang sangat menarik adalah, kondisi pasca bencana tidak jelas terlihat disana. di salah satu desa, yang saat itu cukup parah terkena dampak bencana, sudah tidak terlihat lagi reruntuhan bangunan, pohon tumbang, ataupun tanda-tanda bekas bencana yang lain. maklum, mungkin karena dah 2 tahun berlalu, tapi yang membuat semakin takjub adalah bahwa di tempat tersebut banyak berdiri rumah-rumah megah sebagai ganti rumah-rumah yang hancur. luar biasa. mungkin orang jogja kaya-kaya kali yah…
padahal, menurut informasi yang berhasil dihimpun, pada saat bencana terjadi bantuan dari berbagai pihak terlambat datang. bahkan, mobil-mobil pengangkutnya tidak bisa masuk ke desa-desa, karena jalanan dipenuhi warga yang mengungsi dan meilih tidur di tenda-tenda pinggir jalan ataupun tengah sawah, untuk menghindari goncangan susulan. dan menurut informasi juga, bahwa bantuan dana kompensasi untuk bangunan yang rusak, tidak mencukupi untuk mendirikan bangunan yang layak. tapi seperti yang aku bilang di awal, semuanya seperti tidak pernah terjadi apa-apa. bangunan-bangunan baru berdiri kokoh.
Faktor apa yang membuat mereka bisa bangkit dengan begitu cepat?
30/12/2008
Kategori: Catatan Harian . . Penulis: perdjoeangankoe . Comments: 1 Komentar