SEGORES KATA UNTUK PETANI INDONESIA

Entah Mengapa

Alam seolah tak pernah berpihak padamu

Mendesakmu jauh

Tersudut bersama  serapah

Dewi  Kesuburan, yang telah menguap

Bersama mimpi bocah yang tersekat masa.

Entah berapa banyak

Keringat untuk menghidupi sawahmu

Sedang tangantangan membunuh laju airnya

Meraja Kerontang

Tuan,

Izinkan kami menselip sebelah bahu

Menopang saat engkau tertatih

Memberi sebelah senyum, untuk melengkapi

Jengkal papa yang tak pernah kau anggap derita

Karena engkau mulia…

Dari kami

Yang kadang terlalu banyak berbicara tentangmu…

Yang (Telah) Terlewatkan

ingin mengungkapkan suasana hati, sambil mendengarkan lagu “Yang Terlewatkan” by SO7.

Aku benci mulutku

yang berkata

aku telah rela melepaskanmu

sejatinya aku terlalu cemburu

Aku benci kebohongan

yang dengannya ku gali kesedihan

dalam kesendirian

karena pergimu adalah kenyataan

Maafkan cintaku

yang telah membuatmu menunggu

telah membuatmu ragu

yang tak mengerti isi hatimu

maafkan cintaku

Aku mengerti……

Mengapa kau memilih cinta lain dihatimu

yang tak membuatmu ragu ataupun menunggu

karena kau hanya butuh kepastian

yang tak pernah bisa kuberikan

Toh akhirnya kau harus kurelakan

karena sekali lagi

pergimu adalah kenyataan

hanya semoga kita dapat dipertemukan

dalam kisah lain yang tak menyedihkan.

—-bgr, dlm kesedihan—-

—-teruntuk seseorang—-